Setiap orang pasti tidak ingin memiliki kaki kering & pecah-pecah. Namun jika terlanjur mengalaminya, kamu tidak perlu risau. Ada beberapa cara mengatasi kaki pecah-pecah yang sederhana dan mudah dilakukan. Apa saja cara mengatasi kaki pecah-pecah yang dimaksud? Mari simak penjelasan berikut.
Kaki pecah-pecah pada area tumit adalah masalah yang umum dialami oleh
banyak orang. Memiliki kaki pecah-pecah tentu tidak menarik untuk dilihat.
Lebih parahnya lagi, jika pecah-pecah atau retakan tersebut menjadi terlalu
dalam, terkadang akan menimbulkan rasa sakit ketika berdiri atau berjalan.
Penyebab Kaki Pecah-Pecah
Kulit kaki atau tumit yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan, pekerjaan atau aktivitas, sampai penyakit tertentu. Beberapa kebiasaan yang membuat kaki pecah-pecah, di antaranya:
- Sering berdiri terlalu lama
- Sering berjalan tanpa alas kaki
- Menggunakan sepatu yang tidak pas
- Mandi terlalu lama atau menggunakan sabun yang bahannya bersifat
iritatif
Sementara itu, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kaki pecah-pecah, antara lain:
- Penyakit kulit, seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan infeksi jamur
- Kaki kapalan
- Penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipotiroidisme
- Malnutrisi atau kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin A dan
lemak
- Obesitas
Risiko seseorang mengalami kulit kaki pecah-pecah juga akan meningkat
jika ia sudah berusia lanjut. Orang yang memiliki gaya hidup kurang sehat,
seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, juga lebih berisiko
mengalami masalah kulit ini.
Begini Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering
Ada beberapa cara untuk menangani kaki pecah-pecah dan mencegahnya
semakin parah, antara lain:
1. Minum banyak air
Bila kamu tidak minum cukup air, mulut dan tenggorokan terasa kering
dan serak. Hal yang sama pun berlaku pada kulit. Minum banyak air akan membuat
kulit Anda lembap, sehingga kulit kaki kering dapat pulih secara perlahan.
2. Gunakan sabun yang lembut
Agar kondisi kulit kaki yang rusak cepat membaik, sangat penting untuk
menjaga bagian kaki yang kering tetap bersih. Namun hati-hati, karena
membersihkan kaki menggunakan sabun yang berbahan kimia keras atau bersifat
iritatif justru dapat membuat kulit terlalu kering.
Jadi, pilihlah sabun yang bahannya lembut, sehingga tidak menyebabkan
iritasi dan tidak menghilangkan kelembapan pada kaki kamu.
3. Hindari mandi dengan air panas
Jika kamu ingin berendam atau mandi dengan shower, usahakan untuk tidak
menggunakan air panas, ya. Hal ini karena mandi dengan air panas dapat membuat
kulit cepat kering dan rusak, sehingga kaki pecah-pecah sulit membaik.
4. Oleskan pelembap secara rutin
Kaki yang kulitnya kering perlu rutin diolesi pelembap. Salah satu
jenis pelembap yang baik digunakan untuk kaki pecah-pecah adalah Mazaya Foot
Crack Lotion yang mengandung pelembab alami seperti Aloe Vera Extract,
Chamomile Extract, dan Vitamin E.
Tips yang bisa kamu coba: Sebelum tidur oleskan Mazaya Foot Crack
Lotion pada kulit kaki yang bermasalah, lalu kenakan kaus kaki yang nyaman agar
pelembap dapat terserap lebih baik. Pelembap ini akan memperbaiki kulit yang
rusak dan menjaga kelembapan kulit, sehingga kulit kaki yang kering dapat
pulih.
5. Menggosok kaki untuk mengangkat sel-sel kulit mati
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan batu apung yang kerap digunakan
untuk menangani kulit tumit pecah-pecah. Batu ini cukup ampuh mengangkat
sel-sel kulit mati.
Cara penggunaannya cukup mudah, rendam kaki yang pecah-pecah dalam air
selama 5 menit atau sampai kulit terasa lembut. Setelah itu, basahi batu apung
dengan air hangat, lalu gosokkan secara perlahan pada area kaki pecah-pecah.
Lakukan perawatan ini selama 2–3 menit.
Setelah selesai, oleskan kulit yang bermasalah dengan Mazaya Foot Crack Lotion. Selain dengan batu apung, kaki juga bisa digosok menggunakan sikat kaki atau scrub khusus kaki.
Jika dirawat dengan baik, kulit kaki yang pecah-pecah akan membaik
seiring waktu. Namun, apabila kaki masih saja kering dan pecah-pecah meski
sudah melakukan beberapa cara di atas, maka kamu sebaiknya berkonsultasi ke
dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Share this Blog :
Your email address will not be published. Required fields are marked *