Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Namun, kurang tidur bukanlah satu-satunya penyebab kondisi ini. Orang yang mengalami dehidrasi, penuaan, atau menderita penyakit tertentu juga bisa mengalami mata panda.
Mata panda bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini ditandai dengan bagian kantung mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit wajah. Orang yang memiliki mata panda akan terlihat letih dan lebih tua dari usia sebenarnya.
Kondisi mata panda dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:
1. Kurang tidur
Saat kurang tidur, darah tidak mampu mengalir dengan baik ke area sekitar mata. Akibatnya, darah yang menumpuk di bawah mata dapat terlihat karena kulit di daerah ini sangat tipis. Selain mata panda, kurang tidur juga membuat mata tampak bengkak dan tampilan wajah menjadi kusam.
2. Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis. Perlahan, kulit juga mulai kehilangan elestasitasnya. Saat kondisi ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan semakin terlihat jelas sehingga muncul mata panda.
3. Kebiasaan menatap layar
Menatap layar televisi, komputer, atau telepon genggam dalam waktu lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi gelap.
4. Faktor genetik
Mata panda juga bisa diturunkan dalam keluarga, misalnya dari orang tua ke anaknya. Selain itu, orang yang memiliki kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami mata panda.
5. Dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.
6. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menyebabkan mata panda. Efek mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda. Selain itu, merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan lebih kusam.
7. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Paparan sinar matahari yang mengenai mata dapat menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.
8. Alergi
Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu alergi. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat, termasuk di bagian bawah mata.
Share this Blog :
Your email address will not be published. Required fields are marked *