Permasalahan kulit bisa saja muncul bersamaan. Hiperpigmentasi, kulit kering dan terlalu sensitif, jerawat, munculnya tanda penuaan dini, semua bisa hadir dalam satu waktu. Jika banyak masalah yang timbul di kulit, tentunya akan membuat kamu semakin stres dan tidak percaya diri bahkan membuat bingung, perawatan serum apa yang harus digunakan? Jika mengalami hal ini, layering serum adalah kunci dari permasalahan kamu.
Teknik layering serum adalah menggunakan dua atau tiga serum sekaligus dalam satu waktu, sehingga bisa menargetkan beberapa masalah kulit secara optimal. Namun, kamu tidak boleh sembarangan dalam melakukan teknik ini, karena layering serum adalah pisau bermata dua. Jika kamu tidak melakukannya dengan benar, malah bisa berbalik menyebabkan masalah kulit semakin parah.
Manfaat Layering Serum
Kenapa tidak hanya menggunakan satu serum saja? Well, kamu
bisa juga melakukan hal itu. Ketika kulit hanya terlihat kusam, kamu bisa hanya
menggunakan serum vitamin C untuk membuatnya tampak lebih cerah dan glowing.
Namun jika kulit kamu terlihat kusam, berjerawat, dan kering di saat yang
bersamaan, di waktu itulah kamu membutuhkan teknik layering serum. Logikanya, ketika
kamu berusaha memperbaiki lebih dari satu masalah, maka menggunakan lebih dari
satu serum adalah hal yang masuk akal. Memang kebanyakan serum yang beredar
bisa menargetkan beberapa masalah kulit sekaligus, namun kadang kamu
membutuhkan sesuatu yang lebih powerful.
Cara Layering Serum yang Benar
Menggunakan lebih dari satu serum di waktu yang bersamaan
bukanlah hal yang mudah dan harus benar-benar teliti saat melakukannya. Mari
simak tips layering serum di bawah ini sebelum kamu melakukan teknik tersebut
saat menggunakan skincare.
1. Menggunakan Maksimal Tiga Serum di Waktu yang Bersamaan
Meskipun tidak ada batas yang jelas berapa serum yang bisa
kamu gunakan saat melakukan teknik layering serum, namun sebaiknya kamu
menggunakan maksimal tiga serum di waktu yang bersamaan. Jika lebih dari itu,
nantinya serum tersebut malah akan menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan
penyumbatan di pori-pori atau bahkan membuat kulit tidak bisa menyerap kandungan
skincare dengan baik.
2. Pilih Serum yang Sesuai dengan Masalah Kulit Kamu
Coba perhatikan apa yang sebenarnya menjadi masalah kulit
kamu, dan mulailah dari sana. Mengenali kebutuhan kulit adalah langkah awal
dari skincare journey yang baik untuk menciptakan hasil optimal. Hello, glowing
skin!
3. Mulai Dari Tekstur yang Paling Ringan
Sama seperti layering skincare, saat kamu melakukan layering
serum, konsistensi produk yang digunakan menjadi kuncinya. Coba dulu tekstur
serum yang akan kamu gunakan di kulit dan perhatikan mana yang paling ringan,
sedang, hingga paling thick. Selalu lakukan layering serum dimulai dari tekstur
yang paling ringan, agar semakin mudah diserap oleh kulit.
4. Perhatikan Kandungannya Saat Layering Serum
Salah satu hal yang paling penting adalah memerhatikan
kandungan di dalam serum kamu. Beberapa kandungan seperti retinol, vitamin C,
AHA/BHA, dan niacinamide sebaiknya tidak dicampur atau digunakan dalam waktu
yang bersamaan karena bisa mengurangi efikasinya, bahkan membuat kandungan di
dalamnya tidak bekerja sama sekali. Pelajari lagi tentang reaksi antara kandungan
skincare untuk bekal kamu dalam melakukan layering serum.
5. Beri Jeda Antara Satu Serum dengan Lainnya
Jeda yang dimaksud adalah 30 hingga 60 detik antara
pemakaian serum. Dengan memberi jeda yang pas, kamu membiarkan serum diserap
oleh kulit sebelum menimpanya dengan kandungan lain. Hal ini akan mencegah
kemungkinan penumpukan skincare di permukaan kulit dan membuat penyerapan
kandungan skincare kian optimal di wajah kamu.
6. Lakukan di Pagi dan Malam Hari dengan Tekstur yang
Berbeda
Teknik layering serum aman dilakukan di pagi dan malam hari,
namun jika kandungan dan tekstur yang digunakan memang tepat. Banyak kandungan
serum yang tidak boleh digunakan di pagi hari seperti retinol dan AHA/BHA
karena sangat sensitif terhadap sinar matahari. Namun kandungan lain seperti
hyaluronic acid, niacinamide, dan vitamin C tidak masalah digunakan di pagi
hari. Maka dari itu, aman bagi kamu untuk melakukan layering serum di pagi atau
malam hari selama kandungan yang digunakan memang tepat.
7. Gunakan Booster untuk Hasil yang Optimal
Agar penggunaan serum kamu kian maksimal, tidak ada salahnya
untuk investasi mendapatkan booster serum yang bagus. Menggunakan booster serum
bisa mengoptimalkan penyerapan dan cara kerja kandungan serum di kulit kamu,
sehingga hasilnya akan terlihat lebih baik.
8. Kunci Kelembapan dengan Moisturizer
Meski sudah menggunakan beberapa layer serum, kamu tetap
butuh mengunci kelembapan di kulit kamu dengan pelembap. Jika kamu merasa
konsistensi skincare di kulit kamu sudah terlalu tebal, kamu bisa memilih
pelembap dengan tekstur gel atau gel-cream agar tidak terasa lengket.
9. Lakukan Eksfoliasi Teratur
Eksfoliasi teratur wajib dilakukan jika kamu sudah
mengaplikasikan teknik layering serum. Langkah ini akan membantu mencegah
penumpukan produk skincare di permukaan kulit dan membuat kulit kamu lebih mudah
menyerap tekstur juga kandungan serum yang digunakan.
10. Lindungi Kulit dengan Tabir Surya
Meski melakukan layering serum atau tidak, menggunakan tabir
surya setiap hari adalah hal yang wajib kamu lakukan untuk menjaga kulit kamu.
Jika kamu melewatkan langkah ini, bisa jadi semua perawatan yang sudah kamu
lakukan untuk kulitmu menjadi sia-sia. So, jangan pernah lupakan tabir surya
setiap hari, ya!
Kini apakah kamu sudah siap untuk melakukan teknik layering
serum dalam rutinitas merawat kulit kamu? Layering serum bisa mendatangkan
banyak manfaat dan membuat kulit kamu semakin glowing ketika dilakukan dengan
benar. Selamat mencoba!
Share this Blog :
Your email address will not be published. Required fields are marked *